expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Senin, 25 November 2013

Punishment

A. Pengertian Punishment

Punishment adalah Pemberian stimulus yang mengikuti suatu perilaku mengurangi kemungkinan berulangnya perilaku tersebut.

B. Prinsip Punishment

Jika dalam situasi yang diberikan, seseorang melakukan sesuatu yang segera diikuti oleh hukuman, kemudian orang tersebut akan mengurangi perilaku yang sama ketika dia berada pada situasi yang sama nantinya.

C. Keunggulan Hukuman
  • Menghentikan dengan cepat perilaku yang tidak diinginkan
  • Memudahkan diskriminasi (Hukuman yang bersifat spesifik memudahkan subjek membedakan dalam situasi mana perilakunya harus dihilangkan)
  • Merupakan pelajaran bagi orang lain.
D. Kelemahan Hukuman
  • Reaksi subjek mengundurkan diri mogok, melarikan diri, mwmbolos
  • Reaksi subjek agresi
  • Reaksi subjek tergeneralisasi (jangan menghukum karena emosi)
  • Reaksi subjek diskriminasi
  • Tindakan menghukum dijadikan contoh
  • Perilaku terhukum dicontoh
  • Reaksi subjek terhadap diri sendiri dan lingkungan menjadi negatif ("yang dihukum perilakunya bukan orangnya)
  • Reaksi lingkungan terhadap penghukum negatif
E. Tipe-tipe Hukuman 
  • Physical/Aversive Punisher
    Segala jenis hukuman yang mengikuti perilaku yang mengaktifkan reseptor sakit atau reseptor rasa lain yang menimbulkan rasa tidak nyaman.
  • Reprimands
    Adalah stimuli verbal negative yang kuat, misalnya "Tidak!" "Itu buruk!" dapat juga mengandung tatapan kasar dan genggaman keras.
  • Timeout (Penyisihan sesaat)
    Memindahkan sumber pengukuhan untuk sementara waktu tertentu, bila perilaku sasaran yang akan dihilangkan muncul, kesempatan mendapat pengaruh ditiadakan sementara waktu.
  • Response Cost (denda)
    Penarikan kembali sejumlah pengukuh yang telah diberikan untuk suatu perilaku sasaran.
F. Penerapan Hukuman
  • Menghalangi lolos dari hukuman (mengatur lingkungan supaya subjek tidak curang)
  • Konsisten & diberikan seketika
  • Penyajian dengan intensitas kuat
  • Kombinasi dengan prosedur lain
  • Kombinasi dengan pengaturan lingkungan (Misalnya: diberi peringatan, komunikasi yang jelas mengenai aturan rasionalnya)
G. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektifitas Hukuman
  • Memaksimalkan kondisi untuk respon alternatif yang diinginkan
    Harus mengidentifikasi beberapa respons diinginkan yang akan berkompetisi dengan perilaku tidak diinginkan yang akan dihilangkan. Untuk menjaga perilaku diinginkan, kita sebaiknya memiliki reinforcement positif yang akan diberikan pada jadwal efektif.
  • Minimalisir penyebab respon yang dihukum
    Kita harus mengenali kontrol stimulus dari perilaku yang akan dihukum, lalu kita juga harus mengetahui reinforcer yang menjaga perilaku tidak diinginkan tersebut.
  • Pemilihan hukuman
    Pemilihan tipe hukuman sangat penting dalam mempengaruhi efektivitas pelaksanaan modifikasi perilaku.
  • Pelaksanaan hukuman
    Punishment paling efektif ketika hukuman diberikan segera setelah perilaku yang tidak diinginkan muncul.
  • Penggunaan aturan
    Penggunaan aturan yang tepat akan membantu menurunkan perilaku tidak diinginkan dan meningkatkan perilaku alternatif lebih cepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar