expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Minggu, 24 November 2013

Pendekatan Konseling Traits and Factors

Traits and Factors
1.      Konsep Dasar Traits and Factors
1)      Pandangan tentang Manusia
Manusia merupakan sistem sifat atau faktor yang saling berkaitan antara satu dengan lainnya, seperti kecakapan, minat, sikap, dan temperamen. Perkembangan individu mulai dari masa bayi sampai dewasa diperkuat oleh interaksi sifat dan faktor. Telah banyak dilakukan usaha untuk menyusun kategori individu atas dasar dimensi sifat dan faktor.  Studi ilmiah yang telah dilakukan adalah : (a) mengukur dan menilai ciri ciri-ciri seseorang dengan tes psikologis, (b) mendefinisikan atau menggambarkan keadaan individu, (c) membantu individu untuk memahami diri dan lingkungannya, (d) memprediksi keberhasilan yang mungkin dicapai pada masa mendatang.  
Manusia berusaha untuk menggunakan pemahaman diri dan pengetahuan kecakapan dirinya sebagai dasar bagi pengembangan potensinya. Manusia mempunyai potensi untuk berbuat baik atau buruk.  Makna hidup adalah mencari kebenaran dan berbuat baik serta menolak kejahatan. Menjadi manusia seutuhnya tergantung pada hubungannya dengan orang lain.
2)      Asumsi Pokok Pendekatan Konseling Trait and Factor.
Karena setiap individu sebagai suatu pola kecakapan dan kemampuan yang terorganisir secara unik, dan karena kemampuan kausalitasnya relatif stabil setelah remaja, maka tes obyektif dapat digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik-karateristik individu. Pola-pola kepribadian dan minat berkorelasi dengan tingkah laku kerja tertentu. Kurikulum sekolah yang berbeda akan menuntut kapasitas dan minat yang berbeda dan hal ini dapat ditentukan. Individu akan belajar dengan lebih mudah dan efektif apabila potensi dan bakatnya sesuai dengan tuntutan kurikulum. Baik klien maupun konselor hendaknya mendiagnosis potensi klien untuk mengawali penempatan dalam kurikulum atau pekerjaan. Setiap  individu  mempunyai kecakapan dan keinginan untuk  mengidentifikasi secara kognitif kemampuannya sendiri.
3)      Pandangan tentang Kepribadian.
Kepribadian merupakan  suatu sistem yang saling tergantung dengan sifat dan faktor, seperti kecakapan, minat, sikap, dan temperamen. Perkembangan kepribadian manusia ditentutan oleh faktor pembawaan dan lingkungan. Setiap individu ada sifat-sifat yang umum dan ada sifat-sifat yang khusus, yang merupakan sifat yang unik. Unsur dasar dari struktur kepribadian disebut sifat dan merupakan kecenderungan luas untuk memberi reaksi dan membentuk tingkah laku yang relatif tetap. Sifat (trait) adalah struktur mental yang dapat diamati untuk menunjukkan keajegan dan ketepatan dalam tingkah laku.
2.      Teknik Konseling Traits and Factors
Teknik-teknik utama yang digunakan dalam konseling “Ciri dan faktor” (Trait and Factor),  adalah:
a.      Memperkuat kesesuaian antara konselor dengan klien (forcing conformity). Dalam teknik ini konselor senantiasa berusaha menjaga atau memelihara bahkan memperkuat adanya kesesuaian antara dirinya dengan klien.
b.     Mengubah lingkungan klien (changing environment). Dalam teknik ini konselor menciptakan lingkungan yang kondusif bagi klien dengan cara     mengubah lingkungan klien sedemikian rupa sehingga klien menjadi lebih cocok dan merasa “enjoy” berada di lingkungan tersebut.
c.      Memilihkan atau menempatkan klien pada lingkungan yang sesuai (selecting appropriate environment). Dalam teknik ini konselor tidak menyarankan klien untuk bertahan di lingkungan klien yang sekarang, melainkan menyarankan pindah tempat atau lingkungan yang kondusif.
d.     Mendorong klien belajar keterampilan-keterampilan yang diperlukan (learning needed skills). Dalam teknik ini, konselor mendorong klien untuk lebih proaktif belajar keterampilan yang sesuai untuk pemecahan masalahnya maupun keterampilan hidup lainnya.
e.      Mengubah sikap klien (changing attitudes). Dalam teknik ini, atas pertimbangan yang tepat konselor bukannya mengubah lingkungan klien ataupun memindahkan klien ke lingkungan yang lain, melainkan justru mengubah sikap-sikap klien yang tidak tepat agar terjadi perubahan sedemikian rupa sehingga selanjutnya klien merasakan kebahagiaan (happiness).
3.      Kelebihan dan Kekurangan Trait and Factor
1)      Kelebihan Trait and Factor
a.       Pemusatan pada klien dan bukan pada konselor.
b.      Identifikasi dan hubungan konseli sebagai wahana utama dalam mengubah kepribadian.
c.       Lebih menekankan pada sikap konselor daripada teknik.
d.      Memberikan kemungkinan untuk melakukan penelitian dan penemuan kuanitatif.
e.       Penekanan emosi, perasaan dan afektif dalam konseling.
2)      Kekurangan Trait and Factor
a.       Konseling terpusat pada pribadi dan dianggap sederhana.
b.      Terlalu menekankan aspek afektif emosional, perasaan sebagai penentu perilaku tetapi melupakan factor intelektual, kognitif dan rasional.
c.       Penggunaan informasi untuk membantu klien tidak sesuai dengan teori.
d.      Tujuan untuk sikap klien yaitu memaksimalkan diri dirasa terlalu luas dan umum sehingga sulit menilai individu.
e.       Sulit bagi konselor untuk bersikap netral dalam situasi hubungan interpersonal.

1 komentar: