expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Minggu, 15 Maret 2015

Bimbingan Rohani

PENGERTIAN BIMBINGAN ROHANI
Rohani dari kata bahasa Arab روحان   yang mempunyai arti “mental”, Bimbingan Islam menurut Musnamar (1995: 5) : “Pemberian bantuan terhadap individu agar mampu hidup selaras dengan ketentuan Allah SWT, sehingga dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat”.  Jadi, Bimbingan Rohani adalah Pemberian  bantuan terhadap individu sehingga jiwa atau mental individu  tersebut mampu hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah  Swt, sehingga dapat mencapai  kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
FOKUS BIMBINGAN ROHANI ISLAM
1.      Pengalaman hidup dalam hubungannya dengan Allah SWT/SISI RELIGIUS
2.      Kehidupan  pribadi pada masalah hidup dan bagaimana mengubah sikap untuk membuka diri kepada hubungan yang bersifat personal dengan Allah.
TUJUAN  BIMBINGAN ROHANI ISLAM
Menurut Adzaki (2002: 221) tujuan bimbingan rohani Islam adalah:
  1. Untuk menghasilkan perubahan, perbaikan, kesehatan dan  keberhasilan jiwa dan mental
  2. Untuk menghasilkan suatu perubahan, perbaikan dan kesopanan tingkah laku yang dapat memberikan manfaat pada diri.
MATERI  BIMBINGAN ROHANI ISLAM
1.      AQIDAH /KEIMANAN/TAUHID
2.      IBADAH
3.      AKHLAQ ORANG SAKIT
FUNGSI BIMBINGAN ROHANI ISLAM
1.      Bimbingan rohani Islam sebagai salah satu bentuk dakwah
2.      Bimbingan  rohani Islam berperan langsung menangani atau membantu orang sakit  sekaligus memberikan terapi keagamaan
URGENSI  BIMBINGAN ROHANI ISLAM
Bimbingan rohani yang diberikan oleh rohaniwan sangat  diperlukan karena orang sakit atau pasien tidak hanya membutuhkan pelayanan fisik, namun juga memerlukan suatu ketenangan jiwa.
UNSUR-UNSUR  BIMBINGAN ROHANI ISLAM
v  PEMBIMBING
v  KLIEN/PASIEN
v  MATERI BIMBINGAN
SYARAT-SYARAT YANG HARUS DIPENUHI OLEH PEMBIMBING ROHANI
  1. Kemampuan Profesional (Keahlian).
  2. Sifat Kepribadian yang Baik (akhlaqul-karimah).
  3. Kemampuan Kemasyarakatan (Berukhuwah Islamiyah).
  4. Ketaqwaan pada Allah.
KEMAMPUAN PROFESSIONAL YANG PERLU DIMILIKI PEMBIMBING ISLAMI :
  1. Menguasai bidang permasalahan yang dihadapi
  2. Menguasai metode dan tekhnik bimbingan dan konseling
  3. Menguasai Hukum Islam yang sesuai dengan bidang bimbingan dan Konseling Islam yang sedang dihadapi
  4. Memahami landasan-landasan keilmuan bimbingan dan konseling Islami yang relevan
  5. Memahami landasan filosofis bimbingan dan konseling Islam
  6. Mampu mengorganisasikan dan mengadministrasikan layanan bimbingan dan konseling Islami
  7. Mampu menghimpun dan memanfaatkan data hasil penelitian yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling Islam
SIFAT KEPRIBADIAN YANG BAIK (AKHLAQUL-KARIMAH) SEORANG PEMBIMBING
  1. Siddiq (Mencintai dan Membenarkan Kebenaran)
  2. Amanah (bisa dipercaya)
  3. Tabligh (mau menyampaikan apa yang layak disampaikan)
  4. Fatonah (intelektual, cerdas, berpengetahuan)
  5. Mukhlis (ikhlas dalam menjalankan tugas)
  6. Sabar
  7. Tawaduk (rendah hati)
  8. Saleh (Mencintai, Melakukan, Membina, Menyokong Kebaikan)
  9. Adil
  10. Mampu mengendalikan diri
KEMAMPUAN KEMASYARAKATAN (HUBUNGAN SOSIAL)
Pembimbing Islami harus memiliki kemampuan melakukan hubungan kemanusian atau hubungan social, ukhuwah Islamiyah yang tinggi. Hubungan sosial tersebut meliputi hubungan dengan :
a.       Klien, orang yang dibimbing
b.      Teman sejawat
c.       Orang lain selain yang tersebut diatas
KETAQWAAN KEPADA ALLAH
Ketaqwaan merupakan syarat dari segala syarat yang harus dimiliki seorang Pembimbing Islami, sebab ketaqwaan merupakan sifat paling baik. Seorang pembimbing disebutkan haruslah “berpakaian yang bersih”.
Itu berarti bahwa pembimbing harus berpenampilan menarik, sopan, rapi, tertib dan sebagainya. Sementara itu sifat-sifat yang harus dimiliki adalah :

  1. Selalu taqwa kepada Allah atau mengagungkan nama Allah.
  2. Beramal saleh atau tidak berbuat dosa
  3. Sabar 

Sumber: Materi Makul Bimbingan Rohani (Pak Anis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar