Psikologi
Individual
a.
Konsep
Dasar Teori Psiko Individual Menurut Adler
Psikologi individual memandang
manusia sebagai suatu kompensasi terhadap perasaan infioritas
(harga diri kurang). Perasaan lemah dan tidak berdaya timbul
karena pengalaman hidup anak bersama orang dewasa atau pandangan kekurangan
dalam organ tubuh, Adler mempercayai bahwa prinsip fundamental motivasi
dengan kompensasi terhadap perasaan rendah diri dapat menjelaskan
hamper seluruh perilaku manusia. Manusia dikuasai oleh perasaan
banyak kekurangan dan tidak sempurna, oleh karena itu mereka mereaksi terhadap
perasaan tidak senang itu dengan mencari kesempurnaan, kebebasan
dan keberhasilan. Adler menyebut keadaan itu dengan istilah inferiority complex.
Inferiority complex atau perasaan rendah diri menurut
Adler disebabkan oleh beberapa hal, meliputi:
·
Organ
fisik kurang sempurna.
·
Anak
yang sering dimanja.
·
Anak
yang sering mendapat penolakan
Adler juga menyebutkan bahwa dalam kehidupan
masyarakat maskulinitas merupakan symbol superioritas dan feminitas
adalah symbol inferioritas. Kekuatan maskulin pada pria membuat
para pira nampak superior, sedangkan feminitas pada pria membuat pria kelihatan
inferioritas. Dilain pihak, maskulinitas pada wanita membuat wanita lebih
superior, dan berusaha mencapai peran-peran pria (masculine protest).
Adler berpendapat bahwa psikologi individual adalah
konsepsi perilaku situasional social. Manusia pada dasarnya bersifat social dan
berusaha mencari tempat dalam bermasyarakat, dan berusaha membangun suatu
kesatuan pribadi. Perilaku individu merupakan perwujudan upaya pencapaian tujuan.
Secara social individu bergerak dari keadaan inferioritas kepada keadaan
superioritas, meskipun dipengaruhi oleh sikap orang tua, kondisi keluarga,
tetapi pada dasarnya setiap individu memiliki diri yang kreatif dan
bertanggunng jawab untuk memilih pikiran, tindakan, dan perasaannya sendiri.
Selain itu, Adler juga berpendapat bahwa individu merupakan suatu organisasi
diri yang konsisten. Manusia pada hakekatnya adalah penentu dirinya
sendiri, yang mampu membentuk kepribadian dari pengalaman-pengalaman
mereka. Kepribadian terbentuk dari factor hereditas dan lingkungan,
tetapi kreativitaslah yang membuat kepribadian ini menjadi berguna. Adler
berpendapat bahwa bukan masa lalu ataupun masa depan yang mempengaruhi perilaku
masa kini, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita
mengintepretasikan setiap situasi itu. Manusia menciptakan kepribadiannya
dan sanggup mengubah kepribadian tersebut dengan mempelajari sikap-sikap
baru. Adler percaya bahwa pada akhirnya manusia
bertanggung jawab atas kepribadian mereka sendiri. Daya
kreatifitas manusia mampu mentransformasikan perasaan-perasaan yang tidak tepat
menjadi kepedulian social maupun tujuan keberhasilan yang berpusat pada dirinya
sendiri. Kemampuan tersebut berarti bahwa manusia bebas memilih
antara sehat secara psikologis atau neurotisisme.
b. Teknik Konseling Psikologi Individual
Ketrampilan interpersonal yang
meliputi kesanggupan untuk memeberikan perawatan yang tulus, keterlibatan,
empati dan teknik-teknik komunikasi verbal maupun non verbal untuk
mengembangkan hubungan konseling.
Dorongan untuk mendorong konseli
konselor perlu memusatkan perhatian pada :
·
Apa yang dilakukan konseli bukan mengavaluasi
perilakunya
·
Perilaku sekarang bukan perilaku lampau
·
Perilaku dan bukan pribadi konseli
·
Upaya dan bukan hasil
·
Motivasi instrintik dan bukan ekstrintik
·
Yang dipelajari dan bukan yang tidak dipelajari
·
Apa yang postif dan bukan apa yang negative
Dorongan yang ditambah interpretasi
dan konfrontasi atau tantangan guna membantu konseli memperoleh kesadaran
tentang gaya hidupnya, mengakui alasan-alasan tersembunyi yang ada dibalik
perilakunya, mengapresiasi konsekuensi negative dari perilaku tersebut, dan
bekerja untuk mencapai perubahan positif.
Konselor terus memainkan peran aktif
untuk mendorong konseli menggunakan pemahamannya guna merumuskan
tindakan-tindakan nyata yang mengarah pada perubahan perilaku atau pemecahan
masalah. Adler juga merekomondasikan konselor untuk bertindak inovatif dan
kreatif dalam memilih menggunakan teknik.
c.
Kelebihan
dan Kekurangan Psikologi Individual
a. Kelebihan
Psikologi Individual
·
Keyakinan yang optimistis bahwa setiap orang dapat
berubah untuk mencapai sesuatu ke arah evolus manusia bersifat positif
·
Penekanan hubungan konseling sebagai suatu media untuk
mengubah klien
·
Menekan bahwa masyarakat tidak sakit atau salah akan
tetapi manusianya yang sakit atau salah.
·
Menekan bahwa kekuatan sebagai pusat pendorong prilaku
·
Gagasan ini
banyakmempengaruhi pendekatan – pendekatan lain
·
Berorientasi humanistic
·
Tingkah lakunya berarah tujuan
·
Lebih
menekankan pada asepek – aspek psikologis sosial
·
Dasarnya
dirancang dalam latar belakang kelompok
·
Konsep – konsep
dasar dan prosedur serta terapnya mudah diikuti
·
Modelnya
dibangun dengan lebih memperdulikan kesesuaiannya untuk menangani orang – orang
normal yang bermasalah dari pada terhadap orang – orang yang menderita psikosa.
b.
Kekurangan Psikologi Individual
§ Terlalu banyak menekankan pada tilikan intelektual dalam upaya perubahan.
§ Penekanan yang berlebihan pada pengalaman nilai, minat subjektif sebagai
penentu perilaku
§ Meminimalkan
factor biologis dan riwayat masa lalu
§ Terlalu
banyak menekankan tanggung jawab pada
ketrampilan diagnostik konselor
§ Dari segi
presesi kemungkinan untuk di tes dan validitas empiriknya pada pendekatan ini
lemah (kurang teliti)
Ada kecenderungan untuk menyederhanakan secara
berlebihan terhadap beberapa masalah manusia yang kompleks
semoga bermanfaat buat kita semua,,,,,, dan salam kenal
BalasHapus