expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Senin, 13 Juli 2015

Proposal Cita-Cita: Membuka Biro Bimbingan Konseling

Proposal Cita-Cita
LOGOMembuka Biro Bimbingan Konseling
Disusun untuk memenuhi tugas ujian tengah semester mata kuliah Islam dan Entrepreneurship
Dosen : Supandi, S.Ag., M.Ag.

Disusun oleh :
Diah Astuti Saputri Retnaningsih
121221020
           
JURUSAN BIMBINGAN KONSELING ISLAM
FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
SURAKARTA
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latarbelakang
Perkembangan zaman (Globalisasi) menimbulkan perubahan dan kemajuan dalam masyarakat.  Perubahan dan kemajuan yang terjadi tanpa dibarengi oleh kesiapan akan menimbulkan suatu masalah yang akan menganggu kelangsungan hidupnya. Konseling adalah suatu kegiatan proses memberikan bantuan dari konselor kepada konseli untuk mengindentifikasi kebutuhan, nilai, pengalaman, harapan,perasaan dan masalah konseli. Hal ini dilakukan untuk menyelesaikan masalah dengan menyadarkan dari akar-akar masalah yang sebernarnya terjadi sehingga konseli dapat menemukan solusinya. Masalah tak hanya dialami oleh peserta didik, remaja, anak, orang dewasa, semua orang yang hidup pasti tak pernah lepas dari masalah. Ada yang bisa menyelesaikan masalahnya dengan baik, ada juga yang menyelesaikan msalahnya dengan hal-hal bodoh, seperti bunuh diri, mengkonsumsi narkoba, dll. Maka dari itu saya mempunyai gagasan untuk mendirikan suatu biro konseling, yang memberikan bantuan kepada masyarakat yang memiliki masalah agar dapat menyelesaikannya dengan baik dan tidak menggunakan hal-hal yang tidak baik dalam menyelesaikan masalahnya.
B.     Tujuan Pembuatan Proposal
1.      Mengamati aspek-aspek penting dalam berwirausaha yang harus diperhatikan sebelum memulai usaha.
2.      Menambah wawasan tentang cara memulai usaha.
3.      Melatih dalam pembuatan rencana anggaran secara sistematis
4.      Sebagai pedoman wirausaha untuk tetap fokus pada tujuan dan target bisnisnya.
C.    Tujuan Pembuatan Proposal
1.      Meyakinkan pihak-pihak yang akan memberikan dukungan baik keuangan maupun dokumentasi moral.
2.      Sebagai pegangan dalam menjalankan usaha /bisnis.





























BAB II
Perencanaan
A.    Visi, Misi, dan Tujuan
a.       Visi
Menjadi tempat masyarakat berbagi yang dilandasi oleh masyarakat (konseli) saling tolong menolong, sugesti, kesukarelaan, keterbukaan, dan rasa optimis agar dapat menjadi salah satu pengurang beban  permasalahan yang ada sehingga masyarakat dapat berkembang dengan optimal, mandiri dan bahagia menjalani kehidupan.
b.      Misi
1.      Memberikan penyuluhan mengenai hal-hal yang sedang trend (sesuai dengan kebutuhan atau permintaan masyarakat)
2.      Memberikan wacana dan wawasan melalui komunikasi lisan dan tulisan (brosur, pamflet, buletin, blog, dll)
3.      Memunculkan dan meningkatkan kemampuan yang baik dan positif
4.      Membantu masyarakat dalam memecahkan masalah yang dialaminya.
5.      Meningkatkan kualitas SDM yang berakhlakul karimah.
6.      Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan lembaga pemerintah atau non pemerintah
c.       Tujuan
Memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam mewujudkan kehidupan yang baik melalui pendidikan dan pelatihan, bimbingan konseling serta pendampingan berbasis Islam.
B.     Nama Biro
Biro Bimbingan dan Konseling “As-Syifa”
C.    Waktu dan Tempat Pelayanan Konseling
1.      Waktu
a)      Dapat dilakukan sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama.
b)      Dikantor :
1)      Senin-Kamis, 09.00-12.00 dan 13.00-15.00
2)      Jumat-Sabtu 09.00-12.00
3)      Minggu dan Hari Libur, Libur
2.      Tempat Konseling
a)      Kegiatan pelayanan konseling dapat dilakukan di tempat yang telah disepakati kedua belah pihak.
b)      Di kantor
3.      Kantor
Jln. Pakis-Daleman, Boto, Wonosari, Klaten
D.    Sasaran
Masyarakat Umum
E.     Layanan
Layanan yang diberikan antara lain, adalah
1.      Layanan Penyuluhan Karir
2.      Layanan Penyuluhan Bakat dan Minat
3.      Layanan Konseling Keluarga
4.      Layanan Konseling Pranikah
5.      Layanan Informasi Lowongan Kerja
6.      Layanan Asesmen
7.      Layanan Hypnoterapi
8.      Training Pengembangan Diri
F.     Pembiayaan
a.       Setiap pertemuan konseling 45 menit
1)      Dikantor: Rp. 50.000,-
2)      Luar Kantor: Rp. 70.000,-
b.      Seminar dan Workshop Rp. 500.000,- (Bisa berubah sesuai jarak tempat)
G.    Metode Proses Konseling
a.       Tata cara pelaksanaan konseling
1.      Datang ke tempat konseling atau bisa membuat janji terlebih dahulu.
2.      Pembuka dialog dari tim
3.      Konseli mengutarakan permasalahan yang ada
4.      Pemberian solusi
5.      Pencatatan di buku administrasi konseling
6.      Bila dibutuhkan, konseli akan difasilitasi untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak yang dapat membantu penyelesaian masalah.
b.      Sistem Konseling
1.      Pencegahan : mengupayakan tindakan preventif atau pencegahan dengan bimbingan penyuluhan. Memberikan wacana dan wawasan agar mahasiswa lebih waspada dan hati-hati terhadap suatu hal yang berakibat timbulnya masalah di kemudian hari dan menghindarkan diri dari perbuatan atau kegiatan yang membahayakan dirinya.
2.      Pemeliharaan : memelihara segala sesuatu yang baik pada diri individu atau kalau mungkin mengembangkannya agar lebih baik. Menjaga diri dan mempertahankan situasi kondusif yang telah tercipta dalam dirinya. Fungsi ini memfasilitasi konseli agar terhindar dari kondisi-kondisi yang akan menyebabkan penurunan produktivitas diri.
3.      Perbaikan : membebaskan konseli dari berbagai masalah yang dihadapinya. yaitu fungsi konseling yang bersifat kuratif. Fungsi ini berkaitan erat dengan upaya pemberian bantuan kepada konseli yang telah mengalami masalah.
4.      Pengembangan yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang sifatnya lebih proaktif dari fungsi-fungsi lainnya. Konselor senantiasa berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, yang memfasilitasi perkembangan konseli.
c.       Pelayanan konseling menggunakan asas-asas konseling, antaralain
1.      Asas Kerahasiaan
2.      Asas Kesukarelaan
3.      Asas Keterbukaan
4.      Asas kekinian
5.      Asas Kemandirian
6.      Asas Kegiatan
7.      Asas Kedinamisan
8.      Asas Keterpaduan
9.      Asas Kenormatifan
10.  Asas Keahlian
11.  Asas Alih Tangan
12.  Asas Tutwuri Handayani
d.      Program Kerja
1.      Memberikan penyuluhan
2.      Membuka sarana konseling sesuai jadwal yang ditetapkan atau bila dibutuhkan dapat ditambah sesuai dengan kesepakatan
3.      Membuat pamflet, brosur, buletin dan blog.
4.      Memberikan training pengembangan diri & pengenalan diri
5.      Study Kasus dengan tim sebagai sarana wawasan keilmuan
6.      Pengembangan SDM pengasuh Biro Bimbingan dan Konseling
H.    Metode Pemasaran
Sebagai awal promosi Biro Bimbingan KonselingAs-Syifa” ini diperlukan sebuah informasi melalui beberapa media diantaranya :
a)      Internet
Dengan membuat email serta blog yang berisi tentang visi dan misi Biro Bimbingan Konseling “As-Syifa”, sejarah berdirinya Biro Bimbingan Konseling “As-Syifa”, biodata Biro Bimbingan Konseling “As-Syifa”, macam-macam pilihan layanan, biodata konselor, harga tiap pertemuan menurut layaan masing-masing. Kami mengisi layanan sponsor di berbagai web agar lebih terkenal. Melalui facebook atau twitter dan website juga dapat digunakan sebagai salah satu media sosialisasi Biro Bimbingan Konseling “As-Syifa” saya.
b)      Pamflet
Melalui selebaran yang berisikan informasi tentang nama, tempat, dan jasa yang kami tawarkan untuk konselor dan konseli dengan menampilkan berbagai design yang menarik untuk disebarkan berbagai tempat strategis di Wonosari, Delanggu, Klaten dan sekitarnya.
c)      Banner
Berisi informasi jasa Biro Bimbingan Konseling “As-Syifa” dan lokasi Biro Bimbingan Konseling “As-Syifa”.
d)     Advertising (iklan) melalui media masa seperti: majalah, koran (solopos) dan media elektronik seperti: radio
e)      Berupa iklan yang berisi sebagaimana di pamflet
I.       Analisis Keuangan
Alokasi Kebutuhan
Daftar Anggaran biaya Bahan tidak habis pakai
No
Nama Barang
Banyaknya
Biaya Satuan
Jumlah
1.
Meja Resepsionis
1 buah
Rp. 150.000,-
Rp. 150.000,-
2.
Kursi Reseprionis
2 buah
Rp. 100.000,-
Rp. 200.000,-
3.
Almari Arsip
1 buah
Rp. 250.000,-
Rp. 250.000,-
4.
Buku Administrasi
3 buah
Rp. 5.000,-
Rp. 15.000,-
5.
Kipas Angin
2 buah
Rp. 75.000,-
Rp. 150.000,-
6.
Meja Konseling
1 buah
Rp. 150.000,-
Rp. 150.000,-
7.
Kursi Konseling
2 buah
Rp. 100.000,-
Rp. 200.000,-
8.
Sewa tempat
6 bulan
Rp. 250.000,-
Rp. 1.500.000,-
9.
Plang Nama Biro
2 buah
Rp. 50.000,-
Rp. 100.000,-
10.
Kursi Tunggu
1 buah
Rp. 200.000,-
Rp. 200.000,-
11.
Dan lain-lain

Rp. 100.000,-
Rp. 100.000,-

Jumlah


Rp. 3.015.000,-
2. Daftar anggaran biaya habis pakai
No
Jenis Kebutuhan
Volume
Harga Satuan
Jumlah
1
Banner
1×3 m
Rp. 75.000,-
Rp. 75.000
2
Pamflet
200 lembar
Rp. 500,-
Rp. 100.000
3
Pemasangan iklan (majalah/Koran)
4×6 cm selama 1 minggu
Rp. 500.000
Rp. 500.000
4
Pemasangan iklan (radio)
1 menit selama 1 minggu
Rp. 300.000
Rp. 300.000
5
Map
50 buah
Rp. 500
Rp. 25.000

Jumlah


Rp. 1.000.0000,-

J.      Masa Depan Biro Konseling As-Syifa
Kedepannya biro konseling ini, ingin menambah layanan dan tetap meningkatkan kualitas untuk konseli, dan membuka cabang di daerah sekitar Surakarta, seperti Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Solo, Sragen, Karanganyar.
K.    Penutup
Demikian surat pengajuan proposal ini saya ajukan, semoga rahmat Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Pemurah, tujuan saya untuk membantu menyelesaikan masalah masyarakat baik pribadi maupun kelompok. Terimakasih.
                                                            Klaten, 10 Mei 2015


                                                            Diah Astuti S R

Tidak ada komentar:

Posting Komentar