Menurut
pendapatnya Priyatno dan Erman Anti bahwa bimbingan dan konseling memiliki
landasan ilmu dan teknologi dan landasan pedagogis. Adapun penjabaran secara
luasnya sebagai berikut :
1. Landasan
Filosofis
Pemikiran
filosofis merupakan hasil pemikiran yang menyeluruh dan mendalam itu kemudian
yang dipakai sebagai dasar untuk bertindak berkenaan dengan sesuatu yang
dimaksudkan. Landasan pemikiran filosofis itu akan dapat dipertanggung jawabkan
bimbingan dan konseling sekolahan secara logis dan etis serta dapat memenuhi
tuntunan estetika. Pelayanan bimbingan dan konseling meliputi serangkaian
kegiatan atau tindakan yang semuanya merupakan tindakan yang bijaksana. Untuk
itu diperlukan pemikiran filosofis tentang berbagai hal yang berkaitan dengan
pelayanan bimbingan dan konseling pada umumya dan pada konselor pada khususnya.
2. Landasan
Religius
Berkaitan dengan landasan religius prayitno menyebutkan ada
beberapa hal terkait dengan landasan religius, yaitu: (1). Keyakinan bahwa
manusia dan seluruh alam semesta adalah makhluk tuhan yang menekankan pada ketinggian
derajat dan keindahan manusia itu serta peranannya sebagai khilafah di muka
bumi, (2). Sikap yang mendorong perkembangan dan perikehidupan manusia berjalan
sesuai dengan kaidah agama. Landasan religius dalam bimbingan dan konseling
pada umumnya ingin menetapkan klien sebagai makhluk tuhan dengan segenap
kemuliaan kemanusiannya menjadi fokus dan sentral dalam upaya bimbingan dan
konseling.
3. Landasan
Psikologis
Psikologis merupakan kajian tentang tingkah laku individu.
Landasan psikologis dalam bimbingan konseling berarti memberikan pemahaman
tentang tingkah laku individu menjadi sasaran layanan. Hal ini sangat penting
karena bidang garapan bimbingan dan konseling adalah mengenai masalah tingkah
laku individu yang perlu diubah, dikembangkan dan dibantu apa bila ia hendak
mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya.
4. Landasan
Sosial Budaya
Salah satu dari dimensi kemanusiaan itu adalah dimensi kesosialan,
sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri. Di manapun manusia
hidup senantiasa membentuk kelompok hidup supaya dapat menjamin keselamatan
perkembangan maupun keturunannya. Dalam kehidupan kelompok itu, manusia harus
mengembangkan ketentuan yang mengatur hak dan kewajiban masing-masing individu
demi ketertiban pergaulan sosial mereka. Ketentuan itu biasanya berupa
perangkat nilai, norma sosial, maupun pandangan hidup yang terpadu dalam sistem
budaya yang berfungsi sebagai sumber dan rujukan hidup manusia.
5. Landasan
Ilmiah dan Teknologi
Pelayanan bimbingan dan konseling merupakan kegiatan yang membutuhkan
keprofesionalan dan memiliki dasar keilmuan, baik yang menyangkut
teori-teorinya, pelaksanaannya maupun pengembangan pelayanannya secara
berkelanjutan.
6. Landasan
Pedagogis
Setiap
masyarakat, senantiasa menyelenggarakan pendidikan dengan berbagai cara dan
sarana untuk menjamin kelangsungan hidup manusia. Pendidikan merupakan salah
satu lembaga sosial yang universal dan berfungsi sebagai sarana regenerasi
sosial. Dengan adanya regenerasi sosial itulah nilai-nilai budaya dan norma
sosial yang melandasi kehidupan di masyarakat itu diwujudkan dan dibina
ketangguhannya.
Gk bisa Di Copas Gan
BalasHapusBoleh minta referensinya
BalasHapusBoleh minta referensinya
BalasHapus