expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Senin, 11 Mei 2015

Kebun Teh Kemuning dan Safari Home

Hai..hai.hai..,, Lama tak jumpa nich.. hehhe.. oohh iya.., kali ini saya akan sedikit berbagi cerita tentang kegiatan rutin kelas saya nich, ada yang tau?? Yang selalu ngikutin pasti tau dech.. hehhe.. haayyooww, tebak dulu.. apa coba?? Siapa yang tau?? Eemmhhh... eemmhh... Yuuppss, betul sekali acara rutin kelas saya adalah Safari Home. Safari Home yang telah lama tidak kami laksanakan karena jadwal kami yang padat merayap, uppss emang  jalanan kali ye.. hehhe... langsung aje kali ye.., dari tadi basa basi mulu ntar jadi basi beneran dech.. hehehhe...
Mulai ya..,,??
Yyuuppss, kemaren hari Jumat, 8 Mei 2015 berkesempatan untuk melaksanakan rutinitas kelas saya, yaitu Safari Home ke rumah Saudari Fina Mega Yulia yaitu di daerah Mojogedang, Karanganyar. Safari home kali ini terasa sesuatu banget dech, mungkin karena udach lama ndak safari home kali ye... hehhhe.. simak yukkss, perjalanan kami yang sangat sesuatu banget...
Hari itu adalah hari Jumat, sebelum kami berangkat menuju ke TKP, uuppss maksud saya rumah nya mbak Fina.. hehhe.. kami melaksanakan rutinitas wajib kami, yaitu kuliah. Yups, kami terlebih dahulu mengikuti perkuliahan Bapak Dosen yang sekarang memiliki jargon ikut-ikut Teh IisDa kali ye, Pak?? Heheh.. klo Teh IisDa jargonnya “Apalah-apalah”, kalau bapak yang satu ini jargonnya adalah “Cakep” langsung aje ye.., beliau adalah Bapak Lukman Harahap, beliau bisa dibilang Bapak Konselingnya IAIN SKA..,, hehehhe... udah lah masak jadi ngrasani Bapaknya.. hehhhe
Setelah kuliah selesai, kami langsung berkumpul di depan masjid kampus. Setelah dirasa semua komplit kami siap cuss dan diawali dengan bacaan Basmalah. Awal perjalanan kami, saya dan mbak heny ijin untuk mengisi bensin duluan dan ditunggu dipom bensin. Lalu, saya dengan mbak heny langsung cuss ke pom bensin, setelah perut sepeda motor telah terisi kami menunggu ditepi jalan, menunggu dan ditunggu mereka tak kunjung datang. Dan ternyata zonk, kami misskom ternyata mereka tidak melewati pom bensin tempat kami menunggu. Hheemm, sesuatu itu udach mulai terasa diawal perjalanan. Dan akhirnya kami memutuskan untuk bertemu di depan UNISRI. Dengan ngebut dan hati-hati, saya dan mbak heny tancap gas menuju UNISRI. Sesampai disana ternyata kami dapat kabar, klo kami harus menunggu Mbak Azizah terlebih dahulu karena ban sepeda motornya bocor. Ookke ssiiaap, ditunggu lah.. dengan sabar kami menunggu, ditunggu..ditunggu..dan ditunggu akhirnya mbak Azizah pun datang, setelah komplit-komplit kami mulai tancap gas menyusuri jalan menuju rumah mbak Fina. Ring road Solo pun jadi pilihan untuk kami injak-injak coklat panas hitam itu, dipenghujung jalan ring road kami bersiap-siap untuk rating kiri dan mengarahkan sepeda motor ke arah Sragen. Jalan nan padat merangkak pun kami lalui, tepat di jalan gang pertama sebelah kanan setelah tugu cakar ayam, kami mengarahkan sepeda motor untuk menyeberang jalan dan belok kanan. Gas mulai kami tancap, dan kami berada di belakang sendiri. Karena saya yang dibelakang maka saya juga curi-curi pandangan dengan yang dibelakang agar tau apakah rombongan lengkap atau tidak, dan ternyata setelah lama tak curi-curi pandang ke belakang, saat saya mencoba mencuri-curi pandang ke belakang, astaga ternyata Mas Udin, Mbak Hasanah, Mas Eko dan Mas Buyung hilang dari penglihatan saya. Dan kami memutuskan untuk berhenti sejenak untuk mencari keberadaan mereka. Pegang hape, bbm di-on ini, mulai dech ping2 mereka, akhirnya nyautlah dengan mbak Hasanah. Langsung saya kasih info ke Mbak Hasanah, dimana kami menunggu. Akhirnya Mas Udin dan Mbak Hasanah muncul dari kejauhan. Alhamdulillah tetapi astaga ternyata Mas Eko dan Mas Buyung, belum nampak juga dari penglihatan kami. Dihubungin dech Mamas dua itu akhirnya, nyaut dech kasih info teman kami menunggu dan ditunggulah mereka.. ditunggu..ditunggu akhirnya muncullah mereka dari kejauhan.. hheemm, sesuatu banget kan perjalanan kami ini belum nyampe tapi rasanya sesuatu banget.. setelah komplit, langsung tancap gas dech kami dan melanjutkan perjalanan. Dan lagi-lagi zonk, ternyata kebablasan, ya ellaa, hheemmm banget kan.. akhirnya kami balik arah dan menuju jalan yang benar.. hehhhe.. alhamdulillah setelah perjalanan panjang, akhirnya sekitar pukul setengah 12 sampai juga dirumah saudari Mbak Fina, sambutan hangat dari keluarga Mbak Fina pun kami rasakan, terimakasih Ibu, Bapaknya Mbak Fina.. hehehhe...
Setelah acara rutin safari home selesai, dan yang ngak pernah ketinggalan adalah acara lanjutannya yaitu apa hhayyooww?? Tebak dulu ya..,, apa coba?? Klu nya depannya P belakangnya K, 6 huruf, selalu bikin senang.. hhaayyooww siapa yang tau?? Hhee’’eemm benar sekali,, PIKNIK jjeenngg..jeengg..,, hahahha... dan tempat piknik yang kami pilih adalah Kebun Teh Kemuning Karanganyar. Karena beberapa teman ada acara, maka hanya sebagian yang ikut ke kebun teh. Perjalanan awal dimulai, dan ternyata kebersamaan kami diuji kembali, yaitu dengan hilangnya kunci sepeda motor mbak Heny, mulai dech kami nyari kesana-kemari kayak alamat palsu dech, hehhe.. setalah dicari-cri dan dtanyakan ke berbagai pihak, deerr ngomong opo tho aku ki.. hehhe abaikan... dan ndak disangka ternyata kunci berada di pot dibawah pohon, ya ella kunci kenapa dari tadi diem aja disitu, nggaakk ngomong klo disitu, situ pikir petak umpet po..,, #Uppss, maaf efek kurang dicablek mungkin hehhhe... setelah kunci ketemu kami memulai perjalanan ke Kebun Teh, perjalanan sangat apalah-apalah doa agar sepeda motor kuat sampai atas pun dipanjatkan dan tak lupa semoga keselamatan selalu menyertai kami,aamiin. Hehehhe.. setelah melewati jalan-jalan yang naik nikung naik dan nikung lagi sampai sakit banget nikung terus, emng dipikir ape main tikung aje..,, eeaallaahh,Diaahh ngelu tho.., eemhh abaikan kembali ke jalan yang benar.. hehhehe... dan sepeda Motor Mbak Tika dan Mbak Asvi hampir tidak kuat dan mau nglondor kebawah (Nglondor?? Tau kan??? Tau aje ya, anggep tau aja.. hehhhe) akhirnya dengan kekuatan doa cinta kami sampai lah di padang hijau sejauh mata memandang hamparan pohon teh yang hanya kami lihat, ya iyalah namanya kebun teh yang dilihat pohon teh lah, klo yang dilihat binatang itu rumahmu diah, plak.. abaikan.. efek rodhok ngelu... tanpa pikir panjang kamera, tongsis dan pose-pose apalah-apalah kami keluarkan, cekrik sana..cekrik sini, cepret sana, cerpret sini.. hehemm tak luput dari bidikan kamera.. narsis pokok e teman ne....











Setelah lelah bernarsis-narsis ria beristirahat lah kami di salah satu warung di kebun teh tersebut, diwarungpun kami tetap cepret sana—cepret sini. Dan tak disangka, kebersamaan dan kesolidan kami diuji dengan sepeda motor Mas Eko kontaknya tidak bisa diputar, alhasil sepeda motor tidak bisa dinyalakan, akhirnya diputuskan karena daripada terlalu lama gantung kan sakit juga ya..,, hheemmm curhat.. hahhha.. diputuskan sepeda motor mas eko, di naiki mas eko dan di dorong Mas Buyung dan Mbak Azizah dengan sepeda Mbak Azizah. Dan kami lainnya, membereskan bayaran teh hangat yang telah disuguhkan kepada kami. Dan kami mulai turun dech dan meninggalkan kebun teh tersebut, dan kami memutuskan untuk menunggu di masjid belakang Terminal Kemuning dan menenunaikan sholat ashar. Serasa semua komplit kami mulai ccuuss kerumah masing-masing, hhuuu perjalanan panjang kami mulai.. setelah ribuan kilo dijalanin, alhamdulillah saya di Kampus tepat pukul 6 dan saya harus kembali ke Kota Bersinar Tercinta dengan keadaan melelahkan, hheemmm... alhamdulillah akhirnya sampai rumah juga dengan selamat,..
Terimakasih Ya Allah, telah Kau berikan keselamatan untuk kami, Kau lindungi kamis semua..,
Terimakasih Keluarga Mbak Fina, Ibu, Bapak, Adek, Kakaknya mbak Fina atas sambutan, sungguhan yang diberikan kepada kami.
Terimakasih kepada teman-teman BKI A 2012, yang ikut dalam safari home Mas Endho, Mas Udin, Mas Fahrudin, Mas Eko, Mas Buyung, Mas Ardan, Mbak Tika, Mbak Heny, Mbak Asvi, Mbak Ema, Mbak Hendri, Mbak Sanah, Mbak Faqih, Mbak Azizah. Dan yang belum bisa ikut Mas Akrom, Mas Albig, Mas Joko, Mbak Adel, Mbak Afi, Mbak Deva, Mbak Desi, Mbak Anisa, dan keluarga besar BKI A yang selalu memberi arti, pelajaran, ilmu, pengalaman dalam hidup saya..
Terimakasih Ibu saya, atas restu dalam segala aktivitas saya..,

I LOVE U, ALL... :* 

Sekedar Info bagi yang ingin ke Kebun Teh Kemuning Karanganyar.., berikut rutenya
Kendaraan Pribadi
Lokasi kawasan wisata yang berjarak 28 kilometer sebelah timur Kota Solo ini bisa ditempuh melalui perjalanan darat dengan mobil atau sepeda motor. Setelah berjalan melewati Kota Karanganyar, pelancong diarahkan mengambil jalur menuju Karangpandan.
Saat bertemu dengan papan petunjuk yang mengarah ke Candi Sukuh, Candi Cetho, Air Terjun Jumog, ambil jalur ke kiri dan ikuti jalan utama. Dengan kecepatan normal, tempat wisata ini bisa dijangkau dalam waktu tempuh satu jam.
Kendaraan Umum
Bagi yang ingin menjelajahi tempat wisata ini tanpa perlu memikirkan medan perjalanan yang naik turun,  bisa menumpang kendaraan umum. Untuk menjangkau tempat ini, kalian bisa naik bus jurusan Tawangmangu dan turun di Terminal Karangpandan.

Setelah itu, banyak bus mini yang siap mengantar penumpang menuju Terminal Kemuning. Jika tidak sabar menanti kedatangan bus mini, pelancong juga bisa naik ojek yang siap mengantar ke destinasi wisata. Tarif bus umum dan bus mini sekali jalan masing-masing Rp5.000 (Rp2.000 untuk pelajar).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar