Haaiii..haaiii..,,
Kesempatan kali ini saya akan menceritakan sedikit tentang Mbolang saya ke
Hutan Pinus Imogiri Bantul.
Hutan
pinus dengan pohonnya yang rimbun dan menjulang tinggi serta desiran angin yang
berhembus laksana music alami bisa kita temui di desa Muntuk Dlingo Bantul
Yogyakarta ,tepatnya di jalan yang menghubungkan antara Imogiri dengan Dlingo
Bantul. Hutan pinus Dlingo (Hutan sudimoro) berada di jalur Dlingo dan Imogiri.
Hutan ini termasuk Kawasan hutan lindung di Kabupaten Bantul berada di RPH
Mangunan. Lokasi hutan pinus bisa ditempuh lewat jalan Yogya –Imogiri yang
membutuhkan waktu perjalanan sekitar 1 jam. Sesampai di Imogiri kita menuju
jalan Imogiri –Dlingo dengan jalan yang menanjak serta berkelok-kelok.
Hutan
Pinus Imogiri adalah sebuah hutan homogen yang didalamnya banyak sekali
ditumbuhi pepohonan pinus. Saat ini, tempat tersebut memang sedang nge-hits di
kota Jogja khususnya. Sehingga, sewaktu kesana mungkin akan bertemu dengan
banyak pengunjung lainnya yang sedang asyik berfoto ria. Untuk itu, hal
terpenting yang harus dipersiapkan ketika akan kesana yaitu kamera dengan hasil
foto yang bagus. Agar foto-foto yang kamu ambil bisa di-share di media
sosial maupun untuk koleksi pribadi. Asal kamu tahu, untuk masuk kedalam hutan
pinus kamu tidak dikenakan biaya retribusi. Hanya sekedar membayar biaya parkir
kendaraan sebesar 3000 rupiah untuk parkir motor, dan 5000 untuk kendaraan roda
empat. Meskipun gratis, pengunjung tetap harus menjaga kelestarian hutan pinus.
Karena lokasinya yang jauh dari jalan raya, untuk menuju kesana tidak terdapat
transportasi umum. So, buat kamu yang ingin kesana usahakan bawa kendaraan
pribadi. Meskipun kamu belum tahu arah jalan menuju kesana, jangan khawatir
karena banyak plang petunjuk arah menuju ke hutan pinus tersebut.
Jalan menuju kesana juga mulus dan beraspal meskipun berkelok-kelok. Jika
melintasi jalanan kesana pada sore maupun malam hari, usahakan lebih
berhati-hati dan senantiasa menyalakan lampu kendaraan. Karena, disekitar
jalanan jarang sekali terdapat lampu penerangan. jarak lokasi hutan pinus
dengan rumah warga juga agak berjauhan. Disarankan untuk membawa makanan dan
minuman dari rumah, karena disana jarang ada orang yang berjualan.
Selain menyuguhkan pemandangan yang epic dengan pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi, udara disana juga sejuk bebas dari polusi. Sehingga tempat tersebut cocok untuk merefresh otak dan pikiran yang sudah penat dengan rutinitas. Tempat ini banyak dikunjungi kawula muda karena mereka memang sengaja kesana untuk hunting foto, baik foto untuk koleksi pribadi maupun foto profesional. Dengan background hutan pinus yang indah, menjadikan foto yang dihasilkan semakin artistik. Apalagi dengan wilayah hutan yang cukup luas, hutan tersebut bisa dijadikan tempat yang pas untuk mengadakan suatu acara maupun hanya sekedarnongkrong bersama teman-teman atau komunitas. Dan yang harus diperhatikan yaitu jangan membuang sampah sembarangan. Kita sebagai pengunjung harus menjaga kelestarian hutan serta kebersihannya. Sampah yang kita bawa harus dibawa pulang kembali. Syukur-syukur jika mau memunguti sampah yang ada disana juga. Dengan begitu hutan pinus tersebut senantiasa terjaga keindahannya dan kelestariannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar