Hhaaii..haaaiii..,,
pada kesempatan ini saya akan bercerita sedikit tentang oleh-oleh saat safari
home kami ke rumah sahabat kami, Anisa Mutmainah di Jatinom, Klaten. Dan kami
mampir ke Umbul Cokro, Tulung Klaten.
Tempat ini bernama Umbul (bahasa masyarakat setempat yang
digunakan untuk menyebut "mata air") Cokro Tulung. Umbul Cokro
terletak di desa Cokro, kecamatan Tulung, kabupaten Klaten. Akses jalan menuju
Umbul Cokro jika dari perempatan pasar Delanggu adalah ke arah utara menyebrang
jalan Solo-Jogja, kemudian ikuti arah ke pabrik aqua, dari pabrik aqua lurus
sampai bertemu pasar, kemudian tinggal belok kiri dan ikuti jalannya.
Umbul Cokro merupakan tempat pemandian yang airnya
berasal dari mata air sungai busur. Karena terletak dialiran mata air sungai
busur, air yang terdapat pada kolam Umbul Cokro terbilang jernih dan jauh dari
kata kotor. Selain air yang jernih tempat berenang di Umbul Cokro sendiri
terdapat banyak pepohonan, sehingga membuat kawasan kolam terasa begitu sejuk,
meski cuaca sangat panas.
Untuk masuk di tempat wisata ini pengunjung hanya membayar
sebesar 10.000, tiket ini sudah termasuk asuransi keselamatan pengunjung yang
masuk di area Umbul Cokro. Selain mempunyai beberapa wahana bermain air dan
tempat berenang, di Umbul Cokro juga terdapat flying fox yang bisa memacu
adrenalin anda. Cukup membayar 15.000 rupiah saja untuk menikmati tegangnya
meluncur dari ketinggian. Umbul Cokro juga menyediakan selter-selter untuk
bersantai dan beristirahat ketika selesai berenang. Untuk pengunjung yang tidak
mendapatkan tempat diselter-selter bisa duduk santai ditikar-tikar dekat kolam
yang biasa disewakan oleh para pedagang di area wisata Umbul Cokro Tulung.
Untuk sewa tikar pengunjung dikenakan biaya sebesar 5.000 per orang.
Terkadang di minggu-minggu tertentu Umbul Cokro menyediakan
live konser yang senantiasa menghibur para pengunjung yang datang. Umbul Cokro
juga merupakan tempat favorit masyarakat ketika akan memasuki bulan puasa,
menjelang bulan puasa masyarakat sekitar mempunyai tradisi tahunan yaitu
padusan. Padusan adalah mandi dengan niat membersihkan/mensucikan diri sebelum
bulan Ramadhan. Masyarakat akan berbondong-bondong menuju umbul atau sumber
mata air untuk mandi. Mereka mensucikan diri dengan cara mandi keramas. Ketika
padusan Umbul Cokro akan sangat ramai, untuk teman-teman yang ingin mengunjungi
dan menikmati wisata di Umbul Cokro sebaiknya hindari hari-hari besar dan
tradisi tahunan padusan. Mungkin sekian dari referensi saya tentang Umbul Cokro
Tulung, semoga bermanfaat, terimakasih sudah membaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar