Beberapa waktu lalu saya dan teman-teman berkunjung ke Museum
Purbakala Sangiran atau yang sering disebut sebagai Situs manusia Purba
Sangiran yang berlokasi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Di Museum Purbakala
Sangiran kita akan bertemu
nenek moyang om Darwin mempelajari teori evolusi manusia yang
dikemukakan oleh Darwin dan disiguhi fosil-fosilnya. Menurut om Darwin, manusia
berasal dari kera yang kemudian ber-evolusi menjadi seperti sekarang ini
setelah memakan waktu ribuan tahun… Jujur saja, saya bukan penganut teori
Darwin ya, tapi saya merasa perlu mengunjungi Museum
Purbakala Sangiran ini untuk menambah wawasan. Barang kali yang berasal dari
Kera cuma om Darwin saja, saya nggak .
Perjalanan menuju Museum Purbakala Sangiran yang berlokasi di
Sragen ini terasa panjang dan melelahkan, karena sebelum ke Museum Purbakala
Sangiran ini, saya dan teman-teman bersafari home terlebih dahulu di rumah
sahabat kami, Faridhotul Hasanah di Wonosari, Kalijambe, Sragen. Yang tidak
jauh dari Museum Purbakala Sangiran ini . Setelah sampai di Museum Purbakala Sangiran, kita akan
disambut oleh patung wajah manusia purba.
Museum
Purbakala Sangiran adalah
museum arkeologi yang terletak di Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen,
provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Museum ini berdekatan dengan area situs fosil
purbakala Sangiran yang merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
Bangunan Museum Purbakala Sangiran sudah didesain sedemikian
rupa, sehingga membawa pengunjung seolah-olah berpetualang ke masa lampau
dengan memasuki ruang demi ruang secara berurutan. Masing-masing ruangan di
Museum Purbakala Sangiran mengusung tema tersendiri yang membawa pengunjunganya
larut dalam suasana zaman purba. Setiap ruangan Museum Purbakala Sangiran
dijaga oleh Satpam, jadi jangan coba-coba nyolong fosil di sana yah
Museum Purbakala Sangiran tak hanya menyajikan fosil manusia
purba saja, tetapi juga binatang purba. Salah satunya fosil nenek moyangnya
gajah yang sering disebut dengan nama Mammoth… Ingat, Mammoth, bukan mami lho
ya
Museum Purbakala Sangiran yang berlokasi di Sragen ini juga
menyajikan banyak diorama yang menggambarkan suasana kehidupan manusia purba
dan hewan purba. Diorama ada yang menampilkan manusia purba yang telanjang…
Dulu zaman purba belum ada UU pornografi ya, jadi manusia purba berkeliaran
telanjang pun ndak ada terkena ancaman hukum, hehehe…
Salah satu diorama ada yang menggambarkan adegan seorang ibu yang sedang duduk
dan menyusui, sementara satu orang di sampingnya membawa hasil buruan untuk
makan. Jaman dulu nggak ada yang jualan Burger, rumah makan padang, angkringan,
atau Fried Chicken di pinggir jalan, makanya manusia purba terpaksa berburu
dulu biar bisa makan, hehehehe…
Koleksi fosil Museum Purbakala Sangiran di Sragen ini cukup
banyak, mulai dari fosil manusia purba, hewan purba, alat-alat yang digunakan
manusia purba, dan banyak lagi. Semua dipamerkan di Museum Purbakala Sangiran
dan terbagi menjadi beberapa ruangan. Hal ini membuat saya penasaran tentang
apa saja yang dipamerkan di setiap ruangan. Beberapa fosil ada yang diletakkan
begitu saja, dan beberapa lainnya dtempatkan di dalam lemari kaca.
Jadi tak ada salahnya kan untuk berkunjung ke Museum
Purbakala Sangiran untuk menambah wawasan pengetahuan. Aayyooww nyusul ke sini
ya.., ajak teman, keluarga, dll juga bisa kox.. hehehe.. Mungkin sampai disini
dulu postingan tentang Museum Purbakala Sangiran kali ini.
nich foto-foto lainnya..,,
semoga bermanfaat..,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar