Puncak Suroloyo merupakan obyek
wisata di daerah Kulonprogo , menyimpan kisah legenda yang sangat
terkenal. Yaitu tokoh Raden Mas Rangsang yang bergelar Sultan Agung
Hanyokrokusumo yang mendapat petunjuk wangsit tentang kekuasaan di tanah Jawa.
Beliau mendapat wangsit bila mau menjadi penguasa di tanah Jawa, beliau harus
berjalan kearah barat di Keraton Kotagede menuju pegunungan menoreh dan
melaksanakan tapa brata di salah satu perbukitan menoreh ini yang sekarang
dikenal dengan nama puncak Suroloyo.
Jalanan
dengan kelokan yang tajam, penuh dengan tanjakan diapit oleh jurang dan bukit
merupakan hal yang akan menemani perjalanan anda menuju Surolyo. Setelah
beberapa waktu menuju perbukitan dengan penuh mendebarkan ini sampailah anda di
kawasan Suroloyo dan perasaan anda akan tergantikan oleh pemandangan yang indah
menakjubkan.
Untuk
menuju puncak Suroloyo anda harus menaiki anak tangga berjumlah 286 dengan
tingkat kemiringan yang lumayan terjal. Sesekali anda harus beristirahat dulu
untuk memulihkan tenaga menuju anak tangga berikutnya. Biasanya pada anak
tangga yang ke 100, banyak para wisatawan mulai terenggah –engah. Setelah
beristirahat secukupnya, anda dapat melanjutkan perjalanan menaiki tangga
tersebut dengan hati-hati.
Begitu
kaki anda mulai menginjakkan di puncak Suroloyo maka akan disambut puluhan
kupu-kupu, burung gereja dan capung berhamburan seakan menyambut kedatangan
anda. Dari Puncak Suroloyo yang mempunyai ketinggian 1.019 m dpl ini, anda akan
menyaksikan keindahan lanskap yang luar biasa. Candi Borobudur terlihat mungil
dikelilingi 4 gunung sebagai bentengnya yaitu gunung Merapi, gunung Merbabu,
gunung Sindoro dan gunung Sumbing.
Sudah
disediakan tiga gardu pandang untuk menikmati keindahan alam dari puncak
Suroloyo yang terbaik adalah saat matahari terbit sampai jam 10.00 WIB karena
pemandangan di waktu – waktu tersebut biasannya cerah sehingga pemandangan di
bawahnya akan terlihat jelas.
Ada
tiga pertapaan di puncak Suroloyo ini yang dapat kita temui, yaitu pertapaan
Suroloyo, Sariloyo dan Kaedran. Kita mulai dari pertapaan Suroloyo yang berupa
sebidang tanah dengan ukuran 7×15 m2. Pertapaan inilah yang konon dipakai
tempat bertapa oleh Sultan Agung. Dari tempat ini kita arahkan pandangan kita
ke utara, nun jauh disana akan terlihat Candi dan kota Magelang. Sedangkan
kalau pandangan kita arahkan ke timur, anda akan melihat puncak Merapi yang
berdiri gagah diselimuti awan putih.
Selanjutnya
pertapaan Sariloyo yang berada tak jauh dari pertapaan Suroloyo, dari tempat
ini anda akan dapat melihat lanskap Gunung Sindaro dan Sumbing dipadu dengan
kawasan perbukitan hutang lindung yang indah menghijau. Dari puncak suroloyo
berjarak 200 m sebelah barat terdapat gardu pandang yang tak jauh dari tempat
tersebut ada sebidang tanag yang disebut Tegal Kepanasan yang berupa tugu
setinggi 1 meter yang berfungsi sebagai tanda batas wilayah DIY dan Jateng.
Dari
puncak Suroloyo sekitar 250 meter barat daya terletak pertapaan yang ketiga
yaitu pertapaan Kaendran. Dari tempat pertapaan tersebut wisatawan dapat melihat
wilayah Kulonprogo sampai pantai selatan. Dapat anda lihat dengan jelas
walaupun cukup jauh bentangan pesisir Samudera Hindia dan kawasan pantai
Glagah.
Pada
waktu-waktu tertentu puncak Suroloyo ini dipadati oleh pengunjung, terutama
setiap tanggal 1 Sura ( 1 Muharram ) dimana terdapat acara upacara “jamasan”
pusaka Tombak Kyai Manggolo Murti dan Songsong Manggolo Dewo yang bertempat di
sendang Kawidodaren yang terletak 300 meter dari puncak. Semasa pemerintahan
Sri Sultan Hamengku Buwono ke IX, kedua pusaka tersebut dititipkan kepada Mbah
Manten Hadi Wiharjo, seorang sesepuh di dusun Keceme.
Lokasi
Puncak
Suroloyo berlokasi di Dusun Keceme, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh
Kabupaten Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta.
Akses
Untuk
bisa mencapai Puncak Soroloyo dapat memilih 2 jalur yaitu :
Dari
Yogyakarta – Jalan Godean – Kenteng – Nanggulan – Kalibawang – Suroloyo.
Dari
arah Semarang atau Magelang : Magelang – Muntilan – Jalan Wates – Kalibawang –
Suroloyo.
Rute
alternatif : ditempuh dengan jalan kaki melalui Borobudur menuju kearah selatan
menuju sub terminal Samigaluh selanjutnya menuju arah Suroloyo.
Harga Tiket
Untuk
memasuki kawasan obyek wisata Puncak Suroloyo, tidak ada tarif khusus jika
berkunjung ke Puncak Suroloyo. Semua sajian alam ini bisa di nikmati dengan
gratis. Hanya saja, anda harus membayar
parkir sebesar Rp.2.000,- per kendaraan.
Fasilitas
Fasilitas
yang tersedia di Surolyo hanya berupa warung – warung kecil yang menyediakan
makanan dan minuman ala kadaranya. Bila anda melewati daearah Nanggulan, anda
dapat menemukan warung sate yang sangat terkenal dan konon tempat tersebut
langganan Bupati Kulonprogo untuk menjamu tamu-tamunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar